Khasiat Kurma bagi Ibu Hamil

Khasiat Kurma bagi Ibu Hamil - Beberapa ahli telah melakukan penelitian mengenai manfaat kurma pada wanita hamil. Hasil penelitian ini adalah ibu hamil yang rutin mengkonsumsi kurma dalam jumlah tertentu yang akan mengurangi induksi untuk bekerja.

Dari 100 gram kurma, kita bisa mendapatkan sekitar 280 kalori, 2,45 gram protein, dan 8 gram serat. Selain menjadi sumber potasium untuk tubuh, kurma juga mengandung nutrisi penting lainnya, seperti magnesium, tembaga dan mangan.

Makan berkencan dengan ramuan ini dipercaya bisa memberikan berbagai manfaat, salah satunya dipercaya dapat membantu membentuk nutrisi sehat dengan membantu mengurangi mual, mengendalikan gula darah, dan anemia. Sayangnya, tidak ada penelitian yang dilakukan mengenai masalah ini.

Sebuah penelitian dilakukan untuk mempelajari manfaat kurma terkait proses persalinan. Penelitian ini dilakukan hanya pada 69 wanita hamil yang diberi enam janji setiap kali selama empat minggu sebelum tanggal. Hasil yang diperoleh dari penelitian meliputi:

Proses pembukaan lebih cepat

Dalam proses operasi, rahim akan mengalami peregangan atau pembukaan. Pembukaan rahim berlanjut dari awal ke pembukaan penuh (lebar 10 cm). Fase ini disebut Kala 1. Kala 1 sendiri terdiri dari dua fase, yaitu:

• Tahap dasarnya Umumnya, dibutuhkan 8 jam selama proses pembersihan serviks dari 1 sampai 3 cm.
• Fase aktif Umumnya dibutuhkan waktu 6 jam selama proses pembersihan rahim hingga 10 sentimeter (lengkap).

Dalam sebuah penelitian yang disebutkan di atas, sekelompok wanita hamil yang mengonsumsi kurma pada akhir masa kehamilan, tahap dasarnya berkembang lebih cepat dari ibu hamil yang tidak mengkonsumsi kurma. Dalam penelitian ini juga ditemukan sekelompok ibu yang mengonsumsi kurma melihat pembukaan yang lebih progresif saat mereka tiba di rumah sakit.

Membran tidak mudah pecah

Cairan ketuban adalah cairan yang mengandung cairan yang menutupi seluruh tubuh bayi di dalam rahim. Saat bayi lahir, selaputnya akan pecah. Namun, ada kemungkinan juga bahwa selaput mungkin pecah sebelum bayi lahir. Selaput ketuban prematur bisa menjadi komplikasi, termasuk pembengkakan dan pembengkakan pada membran amnion.

Dalam studi di atas, sekelompok wanita hamil yang rutin mengkonsumsi kurma pada minggu-minggu terakhir sebelum melahirkan, memiliki lebih banyak membran yang tidak pecah sebelum melahirkan dibandingkan dengan kelompok wanita hamil yang tidak mengkonsumsi kurma.

Angka Persalinan normal lebih tinggi

Dalam penelitian tersebut, 96 persen kelompok wanita hamil yang mengonsumsi kurma, mengalami kelahiran normal. Sedangkan pada ibu hamil yang tidak mengkonsumsi kurma secara teratur, hanya 79% kelahiran normal.

Kebutuhan akan oksitosin lebih rendah

Oksitosin adalah hormon yang bekerja untuk merangsang kontraksi uterus agar bisa bekerja. Dalam pekerjaan yang berkepanjangan, misalnya karena fase laten yang panjang, injeksi oksitosin mungkin diperlukan untuk induksi uterus.

Dalam studi di atas, sekelompok wanita hamil yang rutin mengonsumsi kurma pada akhir kehamilan membutuhkan penggunaan kadar oksitosin yang lebih rendah yang tidak mengkonsumsi kurma secara teratur.

Ini perlu dipantau sebanyak 69 orang. Penelitian lebih lanjut dengan sampel uji yang lebih besar diperlukan untuk mendapatkan bukti konsumsi sejarah yang lebih kuat untuk memberikan efek di atas.

Mengingat kemungkinan tidak ada yang buruk manfaat dari kurma, tolong jika Anda ingin mencoba mengonsumsi kurma beberapa minggu sebelum tanggal lahir.

diposting oleh :  kamusmanfaatdankhasiat.blogspot.co.id/

Khasiat Kurma bagi Ibu Hamil